Tuesday, 30 December 2014

obat Herbal / Pengobatan Alami untuk terapi penyakit Tumor atau Kanker:



obat Herbal / Pengobatan Alami untuk terapi penyakit Tumor atau Kanker:



1.       Habbassauda atau Jinten Item

Habbassauda atau Habbatusauda atau Jinten Item atau Habbah Berkah atau Black Seed adalah obat atau herbal yang direkomendasikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam sebagai obat yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

2. Tulang Rawan Ikan Hiu
Tulang Rawan (Shar Cartilage  ) Ikan Hiu memiliki khasiat untuk mengobati penyakit tumor maupun kanker. Dari penelitian ditemukan bahwa rawan jerung/tulang rawan ikan hiu/shark cartilage dapat mengobati berbagai macam penyakit paa manusia. Hampir semua jenis ikan hiu tidak berpenyakit kanker. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan sejak lebih dari 30 tahun mendapati tulang rawan ikan hiu mempunyai sifat anti angiogenesis. Bahan ini dikenal sebagai mucopolysaccharides, thrombospondin sangat berkhasiat dan mematikan pertumbuhan tumor dan kanker.
Khasiat
Dari penelitian ditemukan berbagai manfaat yaitu: Prosiasis, Eksim, Artrithis, Masalah Kulit, Sakit Jantung, Asma, Tubercolosis (TBC)
Terdapat juga untuk terapi beberapa jenis kanker, diantaranya: Kanker Usus, Kanker Hati dan Paru-paru, Kanker Payudara, Kanker Prostat, dan Kanker Ovarium
Pusat penelitian di Belgia melakukan riset pada tikus, didapati bahwa tulang rawan ikan hiu berhasil menghentikan pertumbuhan sel kanker.

3. Kunyit Putih
Kunyit putih diyakini memiliki khasiat antikanker. Meski demikian cuma kunyit putih jenis mangga (Curcuma mangga) yang tumbuh terbatas di tempat yang bersuhu dingin di Indonesia, yang dapat mencegah atau mengobati kanker.
Kunyit putih ini memiliki suatu zat yang akan menempel secara selektif pada sel-sel kanker. Zat ini dipercaya memandulkan perkembangan sel kanker yang berkembang biak secara abnormal. Banyak pasien yang cocok dengan alternatif ini, sebagai pelengkap terapi kanker yang lain. Zat anti kanker ini berasal dari kandungan senyawa protein toksis dan kurkumin
Kunyit putih ini mempunyai ciri tertentu, antara lain bintik umbinya seperti umbi jahe dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya seperti buah mangga kweni dan bila telah diekstrak atau dijadikan bubuk, warnanya tetap kuning muda (krem).

4. Tapak Dara
Sementara tapak dara (Catharanthus roseus) telah teruji sebagai bahan pencegah dan penumpas sel kanker. Tanaman yang masih termasuk keluarga Apocynaceae atau kamboja-kambojaan ini mengandung dua senyawa golongan alkaloid vinka yakni vinkristin dan vinblastin yang berkhasiat menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker.

Vinkristin digunakan sebagai bahan pengobatan kanker bronkial, tumor ganas pada ginjal, kanker payudara, dan berbagai jenis tumor ganas yang awalnya menyerang urat saraf maupun otot. Tanaman yang di Sumatera disebut rumput jalang itu juga mengandung alkaloid cabtharanthin yang diperkirakan dapat mendesak dan melarutkan inti sel kanker.


Sebagai obat kanker payudara, rebus 22 lembar daun tapak dara dan buah adas (Foeniculum vulgare) serta kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti) dengan tiga gelas air. Bubuhi gula merah secukupnya. Setelah mendidih sampai tinggal setengahnya, saring. Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Pengobatan dilakukan paling tidak selama sebulan.

5. Keladi Tikus
Keladi tikus (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) juga telah diteliti sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker. Untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, tiga batang keladi tikus lengkap dengan daunnya (kurang lebih 50 gram) direndam selama 30 menit, tumbuk halus dan peras. Air perasan ini disaring lalu diminum. Di Malaysia, sudah ada uji ilmiah khasiat keladi tikus. Bahkan ekstrak keladi tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan tanaman lainnya dalam dosis tertentu, sudah dipasarkan di negeri jiran tersebut.

6. Temu Lawak
Air perasan temu lawak (Curcuma Zedoaria) juga mujarab sebagai obat kanker. Menurut Andrew Chevallier Mnimh, herbalis asal London, dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker dan antitumor. Di Cina, temulawak telah lama digunakan sebagai obat kanker leher rahim. Tanaman ini bisa meningkatkan efek mematikan sel kanker ketika dilakukan radioterapi dan kemoterapi.

7. Mengkudu
Mengkudu juga tengah populer sebagai tanaman obat-obatan yang manjur. Daging buah mengkudu atau pace (Morinda citrifolia L.) mengandung dammacanthel, zat antikanker yang mampu melawan pertumbuhan sel abnormal pada stadium prakanker dan dapat mencegah perkembangan sel kanker. Sari dari perasan dua atau tiga buah mengkudu dapat dibubuhi madu agar rasanya lebih nikmat.
Berdasarkan survei yang dilakukan Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah mengkudu dengan melibatkan 40 orang dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit seperti Kanker, penyakit Jantung, Gangguan Pencernaan, Diabetes, Stroke dan sejumlah penyakit lainnya
Xeronin
Xeronin adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifikasi sel-sel tubuh manusia. Menurut Dr. Raphl Heinicke seorang ahli biokimia terkenal Amerika Serikat yang melukan penelitian sejak 1972 dalam Mengkudu terkandung xeronin dan proxeronin dalam jumlah besar. Kandungan zat tersebut akan membantu mengembalikan paras normal sel-sel yang banormal prakanker.
Sebaiknya pilihlah mengkudu yang tidak terlalu masak karena alkohol yang terbentuk akibat proses fermentasi pada mengkudu yang terlalu masak merusak zat-zat penting yang terkandung di dalamnya.

8. Daun dewa (Gynura divaricata)
Daun dewa (Gynura divaricata)  juga merupakan tanaman yang telah dikenal sebagai tanaman antikanker. Ramuan 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kanker. Dapat pula menggunakan bahan lain seperti 30 gram daun dewa segar, 30 gram tapak dara segar, 30 gram rumput mutiara, 30 gram rumput lidah ular direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Airnya disaring lalu tambahkan madu secukupnya, aduk kemudian diminum selagi hangat.

9. Daun Ceremai
Daun ceremai (Phyllanthus acidus) juga dapat dapat digunakan sebagai obat antikanker. Segenggam daun ceremai muda, sejumput daun belimbing, bidara upas sejari, gadung cina sejari dan gula aren direbus dengan tiga gelas air hingga tinggal segelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas.
Sementara senyawa dalam benalu telah lama diperkirakan bekerja sebagai penghambat keganasan kanker. Benalu yang direbus menjadi teh terbukti dapat dipakai sebagai obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi dengan mengonsumsi obat antikanker).
Bagi Anda yang belum terkena kanker, tumisan brokoli, sawi, kembang kol, wortel, tomat dan daging ikan dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih, mampu menjadi masakan yang kaya akan zat antikanker. Penelitian Universitas Harvard terhadap 48.000 orang pada tahun 1995 menunjukkan risiko terkena kanker prostat bagi mereka yang memakan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per minggu turun sampai hampir separuhnya.
9.tanaman Pegaga
Tanaman pegagan dikenal juga dengan nama antanan atau daun kaki kuda. Pegagan memiliki nama latin Centella asiatica (Linn) dan termasuk dalam keluarga Umbelliferae. Tanaman ini terdiri atas dua jenis, yaitu pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan juga disebut sebagai "makanan otak" karena dipercaya dapat meningkatkan IQ kemampuan belajar, serta memori. Selain itu, juga menanggulangilemah mental pada anak-anak.

11. Spirulina
Protein yang terdapat pada hewan bisa menyebabkan terjadinya kanker. SEbaliknya protein yang dari tumbuh-tumbuhan berfungsi sebagai pencegah kanker, terutama kanker payudara, prostat, sakit jantung, diabetes dan simptom menopuase.
Spirulina mengandung 65% protein lebih tinggi dari semua makanan alami. Selain itu juga mengandung vitamin, mineral dan nutrien lain. Kandungan protein dalam spirulina sebanyak 65% sementara protein dalam kacang soya cuma 35%
Berdasarkan penelitian ilmuwan kesehatan Spirulina diyakini juga berfungsi untuk meningkatkan aktifitas anti kanker, menurunkan resiko serangan kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh.

12. Sirih Merah
Bagi penderita Kanker, kalau bisa sering dan rajin minum rebusan daun  Sirih Merah, karena membuat kanker sulit untuk bermetastase dalam tubuh kalau rajin mengkonsumsi Sirih merah, khasiat dari daun sirih merah ini sudah benar-benar dimanfaatkan oleh Masyarakat Sleman secara turun temurun. Selain kencing manis, masyarakat disana menggunakan sirih merah sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit seperti kanker, asam urat, hepatitis, kelelahan dan maag, peradangan,  hipertensi (darah tinggi), dan ambien.

13. Air Zam-zam
Ketika Ismail bayi meronta-ronta kelaparan dan kehausan, karena air susu sang ibu, Hajar, telah kering, air zamzamlah yang akhirnya menyelamatkan Ismail dari puncak kehausan. Tak hanya itu, air zamzam pulalah yang akhirnya menyehatkan dan menyegarkan tubuh Ismail hingga tumbuh menjadi anak yang cerdas dan tampan.

Untuk keterangan lebih lanjut baca disini

0 comments:

Post a Comment